Lab Instrumen digunakan untuk kegiatan praktikum kimia instrumen, kimia makanan, dan kimia pemisahan lanjut. Peralatan pendukung utama yang tersedia adalah HPLC, GC, GCMS, AAS, Spektrofotmeter UV/VIS, FTIR, COD/BOD, Turbidimeter, Centrifuge, Freeze dryer, dan oven/furnace, dan water demineralizer dll.Alat instrumen merupakan terobosan teknologi terbaru dalam bidang laboratorium, sehingga keberadaannya akan sangat membantu dan mempercepat kegiatan di laboratorium. Namun tidak semua laboratorium mempunyai alat-alat tersebut diatas karena harga alat-alat tersebut relatif mahal. Peralatan tersebut diatas mungkin hanya dimiliki oleh laboratorium yang besar sehingga kemungkinan laboratorium kecil belum mempunyai alat alat tersebut.
Pengenalan Peralatan laboratorium Instrumen
Untuk menunjang kesuksesan praktikum maupun eksperimen maka diperlukan peralatan khusus di laboratorium Instrumen. Dibawah ini akan kami jelaskan beberapa peralatan yang ada di laboratorium kimia instrumen yang kami miliki. Berikut gambar dan sedikit penjelasan mengenai peralatan yang ada di laboratorium kimia instrumen antara lain :
Spektrofotometer Visible
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Cahaya yang dimaksud dapat berupa cahaya tampak/visible, UV dan inframerah, sedangkan materi dapat berupa atom dan molekul namun yang lebih berperan adalah elektron valensi. Sedangkan alat yang digunakan adalah spektrofotometer. Spektrofotometer UV mampu bekerja pada panjang gelombang 400 – 700 nm.
Spektrofotometer UV Vis
Pengertian spektrofotometri dan spektrofotometer sudah dijelaskan sebelumnya. Perbedaanya spektrometer UV Vis mampu bekerja pada range panjang gelombang yang lebih banyak, yaitu mampu mengukur pada panjang gelombang 200 – 1000 nm.
Polarimeter
Polarimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya putaran optik yang dihasilkan oleh suatu zat yang bersifat optis aktif yang terdapat dalam larutan. Jadi polarimeter ini merupakan alat yang didesain khusus untuk mempolarisasi cahaya oleh suatu senyawa optis aktif.
Moisture Balance
Moisture balance atau istilah lain moisture meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kelembapan, mengukur kadar air, mengukur derajat kering bahan. Moisture meter merupakan alat listrik yang memanfaatkan prinsip pengurangan kadar air dan pengaturan suhu.
Portable Turbidi meter
Turbidi meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan bahan. Untuk jenis turbidimeter diatas merupakan jenis turbidi meter portable artinya penempatannya bisa dipindahtempatkan. maksudnya alat ini bisa dipakai kemana-mana.
DO Meter
DO Meter (Demand Oxygen) adalah alat yang digunakan untuk mengukur oksigen terlarut. Jenis DO meter gambar diatas adalah jenis DO meter portabel.
Seperangkat BOD Sensor
BOD singkatan dari Biological Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen biologis untuk memecah bahan buangan di dalam air oleh mikroorganisme. Nilai BOD ini yang nantinya sebagai parameter kualitas suatu produk atau bahan.
pH Meter
pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur derajat keasaman / pH suatu bahan. pH meter diatas merupakan jenis alat portable dan seblum digunakan harus dilakukan kalibrasi dengan menggunakan larutan bufer agar hasil pengukuran yang ditampilkan adalah akurat. Berbeda dengan menggunakan kertas lakmus maupun pH universal, dengan pH meter kita dapat langsung membaca hasil yang ditampilkan di layar. pH meter ini mempunyai ketelitian yang jauh lebih teliti dibanding dengan menggunakan lakmus maupun kertas indikator.
TDS Meter
TDS meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur partikel padatan terlarut di air yang tidak tampak oleh mata manusia. Banyak sedikitnya nilai TDS akan menentukan parameter kualitas suatu bahan.
Sumber: