Pengenceran Larutan

Posted by : eralikacom

March 18, 2017

fungsi-dan-kegunaan-beaker-glass-pyrex-min

Larutan pekat sering disimpan di laboratorium dalam ruang penyimpanan stok bahan kimia untuk digunakan sesuai keperluan. Seringkali kita mengencerkan larutan “stok” ini sebelum bekerja dengan larutan tersebut. Prosedur untuk penyiapan larutan yang kurang pekat dari larutan yang lebih pekat disebut pengenceran (dilution).

Andaikan kita ingin membuat 1 L larutan KMnO­4 1,00 M. Untuk tujuan ini kita membbutuhkan 0,400 mol KMnO4. Karena terdapat 1,00 mol KMnO4 dalam 1 L, atau 1000 mL larutan KMnO4 1,00 M, maka terdapat 0,400 mol KMnO4 dalam 0,400 × 1000 mL, mL atau 400 mL larutan yang sama:

1,00 mol/1000 mL larutan = 0,400 mol/400 mL larutan

Dengan demikian, kita harus mengambil 400 mL larutan KMnO4 1,00 M dan mengencerkannya sampai dengan 1000 mL dengan menambahkan air (dalam labu volumetrik 1 L). metode ini menghasilkan 1 L larutan dengan konsentrasi KMnO4 yang diinginkan, yaitu 0,400 M.

Dalam melakukan proses pengenceran, perlu diingat bahwa penambahan lebih banyak pelarut ke dalam sejumlah tertentu larutan stok akan megubah (mengurangi) konsentrasi larutan tanpa mengubah jumlah mol zat terlarut yang terdapat dalam larutan. Dengan kata lain:

Mol zat terlarut sebelum pengenceran = mol zat terlarut setelah pengenceran

Karena molaritas didefinisikan sebagai mol zat terlarut dalam 1 L larutan, kita lihat bahwa jumlah mol zat terlarut adalah:

Mol zat terlarut / liter larutan (M) × volume larutan (dalam liter) (V) = mol zat terlarut

atau

MV = mol zat terlarut

Karena semua zat terlarut berasal dari larutan stok awal, kita dapat menyimpulkan bahwa

MawalVawal (mol zat terlarut sebelum pengenceran) = MakhirVakhir (mol zat terlarut setelah pengenceran)

Dengan Mawal dan Makhir adalah konsentrasi awal dan konsentrasi akhir larutan dalam molaritas dan Vawal dan Vakhir adalah volume awal dan volume akhir larutan. Tentu saja, satuan Vawal dan Vakhir harus sama (mililiter atau liter) dalam proses perhitungan. Untuk menguji masuk akal atau tidaknya jawaban anda, pastikan bahwa Mawal > Makhir dan Vakhir > Vawal.

Sumber Pustaka:

Judul: Kimia Dasar: Konsep-konsep inti Jilid 1 Edisi 3.
Penulis: Raymond Chang
Penerbit: Erlangga (Jakarta)